Isu denda 400 juta Bupati Nias Barat adalah fitnah.
www.newsgbn.com
Gbn….Depok – Banyak tanggapan dan asumsi terkait Ngopi bareng bapak Noverli Daeli CS dan bung Risman Harefa di Depok Jawa barat. Tidak sedikit yang membuat narasi yang di duga keliru dan berkamuflase. Mirisnya, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu di tuding telah di denda 4OO juta.
Akhirnya awak media ini mencoba sambangi kediaman Noverli Daeli di Depok Jabar pada Jumat, 14 September 2024 di Beji Depok Jawa Barat.
Menurut Noverli Daeli kepada media bahwa untuk menjaga marwah pimpinan Nias Barat, maka sebagai warga asal Nias Barat memiliki tanggung jawab moral, berinisiatif mengundang bro Risman Harefa untuk Ngopi darat di kediaman saya untuk melakukan pendekatan persuasif agar hal yang sedang viral tidak semakin berkembang di masyarakat dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Apa lagi suhu politik di Nias Barat menjelang pilkada serentak yang akan datang kian seru. “Tandas Nover Daeli”.
Perlu di ketahui bahwa Risman Harefa juga bagian dari keluarga kita di Nias Barat maka ada baiknya kesalahfahaman di media sosial tersebut dapat di bicarakan di meja kopi.
Dan puji Tuhan dalam pertemuan ngopi darat tersebut mendapatkan titik temu dan bermufakat untuk menghentikan dan menetralisir narasi yang sempat mewarnai medsos di beberapa hari terakhir.
Namun belakangan banyak claim beberapa oknum/lawan politik manfaatkan ngopi bareng tersebut sebagai kesempatan untuk menjatuhkan wibawa dan elektabalitas pemerintah Nias Barat dalam hal bapak Bupati Khenoki Waruwu yang juga maju sebagai Cakada dengan Sabahati Gulo tahun 2024 ini. Ada yang dengan sengaja menggiring opini menuding bapak bupati di denda 300 juta dan 400 juta. Dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut fitnah semata. Tutup noverli Daeli dengan nada santai.
Sementara itu Relius Eko Gulo selaku Sekretaris TIM TOHUGÕ SOGUNA BAZATO Jabodetabek & Bandung ketika awak medía menghubungi via telepon yang konon hadir di acara Ngopi bareng tersebut menyampaikan bahwa acara Ngopi bareng bapak A. Lince Cs dan Risman Harefa, tidak mendengar pembahasan soal uang, apalagi nominal tersebut yang cukup besar. Terkait ada narasi yang mengatakan ada Fogau bupati atau denda 400 juta rupiah adalah fitnah. Pertemuan ngopi darat tersebut setau saya tidak di ketahui oleh bapak bupati. Ngopi tersebut murni inisiatif bapak Ama Lince yang kebetulan sebagai penasehat Organisasi yang di ketuai oleh Winter Lase. Menurut saya opini publik tersebut sah-sah saja sepanjang tidak kelewat batas. Tandas Pa Eko.
Oleh sebab itu, lanjutnya “kami mengajak seluruh masyarakat Nias Barat baik yang ada di kampung halaman ataupun yang sedang berada di perantauan untuk berhati-hati dalam menanggapi setiap postingan yang tidak mendidik. Apa lagi kalau sudah menyangkut wibawa pemerintah Nias Barat dan bupati sebagai ICON kabupaten Nias Barat. Jangan mudah terpancing dan saling menyerang di medsos.
Apa saran bapak terkait isu ini?(tanya media), bapak Eko Jawab; ” Saya menyarankan bagi pegiat medsos dan juga seluruh tim TOHUGŌ dan EZÕKHI agar memberikan edukasi politik yang positif dan baik kepada masyarakat Nias Barat. Ada baiknya hindarilah dan jangan membangun narasi yang memecah belah persatuan kita. Nias Barat atau NIHA AEKHULA, HASAMBUA”.
Siapapun nantinya pemimpin terpilih Nias Barat kedepannya, mereka adalah putera terbaik Nias Barat. Perlu di ingat bahwa orang AEKHULA semuanya ada kaitan keluarga. Jauhi kampanye hitam, edukasi masyarakat berpolitik yang santun. Promosikan CAKADA Anda dengan elegan agar dapat menarik simpatik masyarakat. Tutup Eko Gulo yang juga sebagai aktifis kemanusiaan di kota Depok Jawa Barat sampai hari ini.
Terpisah, Risman Harefa yang dikonfirmasi hal tersebut menyampaikan silahkan tanyakan kepada yang membuat status.
“Kami ini benar sudah ngopi bareng, terkait apapun itu status orang silahkan abang tanya saja sama yang buat status atau sama Ketua Nover Daeli, intinya jangan sampai saya ngopi dipolitisir juga”. Singkatnnya. _Dikutip dari Medía online GBNNews. net, Depok 13/9/2024_.
(@Daeli)