Video Beredar di Medsos Adanya kampung Arab di Bogor, Halalkan Prostitusi dan Kawin Kontrak
Bogor, newsgbn.com || Sebuah video yang menyebut adanya kampung Arab di Bogor menjalankan Prostitusi ‘Halal’ dengan modus Kawin kontrak atau Nikah siri, beredar di media sosial.
Video terkait kampung prostitusi Arab di Bogor tersebut diunggah pengguna Twitter Gadisresidu_b3 dan ikut dibagikan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Jumat 7 Mei 2021.
Dalam narasi unggahannya, Netizen itu mengaku malu sebagai anak bangsa dengan adanya kampung Prostitusi Arab di Bogor tersebut.
“Sebagai sesama anak bangsa saya malu,” cuit Gadisresidu_b3.
Dilihat dari video itu, terdengar suara seorang pria membeberkan adanya kampung Arab di Bogor yang menjalankan prostitusi ‘Halal’ berkedok kawin kontrak dengan perempuan setempat.
Awalnya, pria itu mengatakan bahwa kampung itu berada di kawasan Puncak, Bogor sekitar Cisarua. Di wilayah tersebut, wisatawan akan menemukan banyak toko-toko berbahasa Arab.
“Wisata prostitusi halal di Puncak. Kalau anda jalan-jalan di puncak Bogor, melintasi daerah Cisarua, anda pasti menjumpai toko-toko dengan label huruf Arab bertebaran di kanan dan kiri. Entah itu money changer atau toko lain. Semua berbahasa Arab,” ujar pria dalam video itu.
Wisatawan yang mengunjungi lokasi perkampungan itu juga akan menemukan banyak pria Timur Tengah berseliwiran.
“Kemudian, kalau anda sejenak menyempatkan diri mengunjungi wilayah itu, anda akan melihat beberapa lelaki Timur Tengah berseliwiran di wilayah tersebut. Layaknya kampung halaman mereka sendiri,” tuturnya.
Saat wisatawan masuk ke kampung Arab tersebut, kata pria itu, mereka akan menjumpai anak-anak kecil berparas Indo-Arab.
“Kemudian, kalau anda masuk di perkampungan daerah tersebut, jangan kaget anda akan menjumpai anak-anak kecil bertampang Indo-Arab berlari-lari di sekitaran anda,” ungkapnya.
Anak-anak kecil itu, menurut si pria tersebut, merupakan anak dari hasil kawin kontrak antara wanita Sunda setempat dengan para lelaki Arab tersebut.
Ia pun menyebut, kawin kontrak itu sebagai modus para pria Arab itu untuk berzinah dengan wanita lokal di kampung Arab di Bogor tersebut.
“Siapakah anak-anak yang lucu dan imut tersebut? Mereka adalah anak yang tak berdosa dari hasil kawin kontrak orang Sunda dan ayah asal Timur Tengah. Sejatinya kawin kontrak adalah cara syariah para pendosa itu untuk melakukan perzinahan dan prostitusi terselubung supaya terlihat kelakuan mereka halal,” ujarnya.
Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan belum dapat dipastikan apakah klaim yang disebut pria dalam video itu benar adanya atau tidak. (*Red).